Thursday, December 14, 2006

Tentang Gua

Entah kenapa dalam beberapa hari ini, jadi tertarik mempelajari surat Al Kahfi ( GUA ), mungkin kebanyakan jadi manusia kelelawar kali hehe..
Ada yang mempunyai referensi buku yang membahas tentang surat ini?

Dalam hal ini, sayapun jadi teringat akan perkataan almarhum ayahanda tercinta untuk membaca dan menghafalkan surat ini, karena beliaupun pernah merasakan manfaatnya yang sarat dengan hikmah didalamnya, walaupun setiap surat dan ayat didalam alquran sama-sama mempunyai keutamaan.

Beliau bercerita dulu pada waktu berperang melawan penjajahan belanda dengan bambu runcing ditangan sendirian, tiba-tiba pasukan tentara belanda datang dengan persenjataan lengkap kehadapannya, dengan penuh kepasrahan beliau membaca surat itu. Alhamdulillah katanya selamat meskipun tentara belanda itu lewat didepannya tetapi seperti tidak melihatnya.

Ya mudah-mudahan suatu saat kelak jika Allah meridhai, sayapun jadi ingin menulis buku tentang surat ini, sambil didampingi istri tercinta keren banget gitu loh :)


Berikut Muqaddimahnya :

Surat Alkahfi terdiri atas 110 ayat, termasuk golongan surat-surat makiyyah. Dinamai "Al Kahfi" artinya "Gua" dan Ashhabul kahfi" yang artinya: "Penghuni-penghuni gua". Kedua nama ini diambil dari cerita yang terdapat dalam surat ini pada ayat 9 sampai dengan 26, tentang beberapa orang pemuda yang tidur dalam gua bertahun-tahun lamanya. Selain cerita tersebut, terdapat pula beberapa buah cerita dalam surat ini, yang kesemuanya mengandung i'tibar dan pelajaran yang amat berguna bagi kehidupan manusia. Banyak hadist-hadists Rasullah saw. yang menyatakan keutamaan membaca surat ini.

Pokok-pokok isinya :

1. Keimanan :
kekuasaan Allah SWT, untuk memberi daya hidup pada manusia diluar hukum kebiasaan; dasar-dasar tauhid serta keadilan Allah SWt. tidak berubah untuk selama-lamanya; kalimat-kalimat Allah (ilmu-Nya amat luas sekali, meliputi segala sesuatu, sehingga manusia tidak mampu buat menulisnya. Kepastian datangnya hari berbangkit; Al Qur'an adalah kitab suci yang isinya bersih dari kekacauan dan kepalsuan.

2. Hukum-hukum :
Dasar hukum wakalah berwakil); larangan membangun tempat ibadah diatas kubur; hukum membaca "Insya Allah", perbuatan salah yang dilakukan karena lupa adalahdimaafkan; kebolehan merusak suatu barang untuk menghindarkan bahaya yang lebih besar.

3. Kisah-kisah :
Cerita Ashhabul kahfi; cerita dua oarang laki-laki yang seorang kafir dan yang lainnya mukmin, cerita nabi musa as. dengan khidhir as, cerita Dzulqamain dengan Ya'juj dan Ma'juj.

4. Dan lain-lain :
Beberapa pelajaran yang dapat diambil dari cerita-cerita dalam surat ini antara lain tentang kekuatan iman kepada Allah SWT. serta ibadah yang ikhlas kepda-Nya; kesungguhan seseorang dalam mencari guru (ilmu); adab sopan santun antara murid dengan guru; dan bebrapa contoh tentang cara memimpin dan memerintah rakyat, serta perjuangan untuk mencapai kebahagiaan rakyat dan negara.


Berikut sebagian ayat-ayat dalam terjemahannya :

ayat 10 : " (Ingatlah) tatkala pemuda-pemuda itu mencari tempat berlindung kedalam gua lalu mereka berdoa :
"Wahai Tuhan kami berikanlah rahmat kepada kami dari siis-Mu dan sempurnakanlah bagi kami petunjuk yang lurus dalam urusan kami (ini).

ayat 22 : nanti (ada orang yang akan) mengatakan(ahli kitab dan lain2nya pada zaman nabi muhamad Saw.) jumlah merka adalah tiga orang yang ke empat adalah anjingnya, dan yang lain mengatakan: (jumlah mereka) adalah lima oarang yang keenam adalah anjingnya", sebagai terkaan terhadap barang yang ghaib; dan (yang lain lagi) mengatakan: (jumlah mereka) tujuh orang, yang kedelapan adalah anjing-anjingnya. katakanlah : "Tuhanku lebih mengetahui jumlah mereka; tidak ada orang yang mengetahui (bilangan) mereka kecuali sedikit". karena itu janganlah kamu (Muhannad) bertengkar tentang hal mereka, kecuali pertengkaran lahir saja dan jangan kamu menanyakan tentang mereka (pemuda-pemuda itu) kepada seorangpun diantara mereka.


ayat 26 : Katakanlah : "Allah lebih mengetahui berapa lamanya mereka tinggal ( di gua); kepunyaan-Nya lah semua yang tersembunyi dilangit dan di bumi, Alangkah ternag penglihatan-Nya dan alangkah tajam pendengaran-Nya; tak ada seorang pelindungpun bagi mereka selain daripada-nya; dan Dia tidak mengambilseorangpun menjadi sekutu-Nya dalam menetapkan keputusan".

Do'a

Adab berdo'a :

1. Membaca Hamdalah
2. Membaca Sholawat kepada rosul
3. membaca Qiblat
4. suci dari hadast
5. mengangkat kedua tangan

Hal-hal yang mempercepat D'a terkabul :

1. Dibaca saat sujud
2. Dibaca saat Tahajjud
3. Dibaca selesai sholat wajib
4. Dibaca saat berpuasa
5. Dibaca saat dalam perjalanan
6. Dibaca saat Khatam Al-Qur'an


Berikut Do'a - Do'a Rosulullah Saw, pilihan :

Do'a agar kondisi kehidupan selalu baik

"Ya Allah, perbaikilah agamaku yang merupakan penjaga urusanku. perbaikilah duniaku yang merupakan tempat hidupku. Perbaikilah akhiratku yang merupakan tempat kembaliku dan jadikan hidup ini tambahan bagiku dalam setiap kebaikan, serta jadikan kematian sebagai istirahat bagiku dari setiap kejahatan" ( HR. Muslim)


Do'a Agar mampu membedakan yang hak dan bathil

"Ya Allah, Tunjukkan kepadaku yang benar itu benar dan berilah kami kemampuan mengikutinya, dan tunjukkan kepadaku yang batil itu batil, dan berilah kami kemampuan menjauhinya".

Do'a Agar selalu Istiqomah di jalan baik

"Ya Allah, aku mohon kepada-Mu teguh dalam segala urusan, bersungguh-sungguh diatas petunjuk, kami mohon kepada-Mu hati yang bersih dan lidah yang jujur. Kami mohon kepada-Mu kebajikan yang Engkau ketahui, kami berlindung kepada-Mu dari kejahatan yang Engkau ketahui dan kami mohon ampun kepada-Mu terhadap apa yang Engkau ketahui".


Do'a meminta pilihan

“Ya Allah Sesungguhnya aku memohon pilihan dari-Mu dengan ilmu-Mu, aku mohon karunia-Mu yang besar. Sesungguhnya Engkau Maha tahu dan aku tidak tahu dan Engkau Maha tahu terhadap yang ghaib, Ya Allah jika Engkau tahu bahwa urusan ini lebih baik didalam agamaku, kehidupanku dan kesudahan urusanku, maka takdirkanlah untukku, dan mudahkanlah bagiku, kemudian berkahilah aku didalamnya. Dan jika Engkau tahu bahwa urusan ini jelek bagiku, didalam agamaku, dan kesudahan urusanku, Maka jauhkanlah dariku, dan jauhkan diirku darinya, serta takdirkanlah yang terbaik untukku dimana ia ada, kemudian ridoilah aku ( HR. Bukhori)”

Do'a bagi muslimah yang sedang hamil

Ya Allah aku mohon kepada-Mu agar engkau menjadikannya sebagai umat (orang yang akan diteladani oleh umat), orang yang muslim dan mukmin, dan termasuk orang yang berdakwah dengan tulus dan ikhlas. Ya Allah aku mohon kepada-Mu agar Engkau memberinya Syahadah mati syahid) setelah umur panjang dan berbuat baik, dan menjadikannya hiburan yang menyenangkan bagiku, dan ayahnya, saudara-saudaranya dan kaum muslimin. Ya Allah sesungguhnya aku mohonkan perlindungan kepada-Mu atas dirinya dan keturunannya dari Syetan yang terkutuk. Ya Allah mudahkanlah masa hamilnya, dan proses kelahirannya serta jalannya. Engkau yang menciptakannya, menumbuhkannya, menyempurnakannya dan menormalkannya. Aku berlepas diri dari kekuatanku tidak ada Allah kecuali Engkau. Ya Allah jagalah dia dari depannya, belakangnya, sampingnya, curahkan tauhid didalam hatinya dan tolonglah aku dalam mendidiknya.Ya Allah, jadikanlah dia orang yang memperbaharui agama-Mu, dan menghidupkan sunnah nabi-Mu.

Do'a agar kuat menghadapi maksiat (Do'a penutup majelis)

Ya Allah, berilah kami rasa takut kepada-Mu, yang dapat menghalangi dengan rasa takut itu antara kami dan bermaksiat kepada-mu. Berilah antara kami dan bermaksiat kepada-Mu. berilah kami ketaatan kepada-Mu yang dapat menyampaikan kami dengannya ke surga-Mu. berilah kami keyakinan yang dapat meringankan musibah dunia yang menimpa kami. Ya Allah, berilah kami kepuasan dengan pendengaran-pendengaran kami, penglihatan kami, kekuatan-kekuatan kami selama Engkau memberi hidup kepada kami, dan jadikanlah yang mewarisi semua itu adalah kami. Balaslah orang yang berbuat aniaya kepada kami, tolonglah kami dalam menghadapi musuh-musuh kami.Janganlah Engkau menimpakan cobaan dalam agama kami, janganlah Engkau menjadikan dunia ini menjadi tujuan utama kami dan janganlah pula dijadikan puncak pengetahuan kami, serta janganlah Engkau jadikan orang yang tidak mempunyai rasa belas kasihan kepada kami menjadi pemimpin kami ( HR. Atturmudzi)

Monday, December 11, 2006

Ijinkan aku mencintaimu

Detak waktu kian melaju, memberikan pembelajaran dan pengalaman baru
aku akan tetap terkenang dengan setiap sapa, canda dan nasihatmu
engkaulah permata yang tetap ada dalam suka ataupun duka.

Walapun aku tidak bisa membalas setiap budi baikmu
akan kucoba meluangkan waktu mengucapkan berbait do'a untukmu
aku akan tetap mengingat ini sampai usia lanjut dan ajal menjemputku

Kau adalah anugerah yang telah hadir dalam setiap lika liku hidupku
jika kau hadir maka terasa ringanlah bebanku
kita mungkin tidak terlalu banyak berkata dlm prosa
karena kau telah mengenaliku dalam ikatan hati dan menyemai rasa

Salah satu intanku malam itu tertunduk ketika aku menceritakan kisahku
aku tahu itu juga mungkin sakit buatmu
aku juga tahu bahwa aku akan tetap kuat bertahan meskipun tajam pisau menancap didada.
tapi ketika aku melihatmu
aku tak kuasa..

Maafkan aku, permata dan intanku
terimaksih selama ini kau masih tetap ada
semoga kebahagiaan selalu menyertaimu
aku mencintaimu dan semoga Allah mencintaimu

Tuesday, November 28, 2006

Sangat Pentingnya pengertian dalam suatu hubungan

Ketika seorang suami pulang ke rumah dengan energi yang cukup terkuras setelah aktivitas kesehariannya, disambutlah oleh seorang istrinya dengan setumpuk cucian dan wajah tampak kelelahan. baru juga suami tersebut menyandarkan diri utk beristirahat sejenak, tiba -tiba istrinya berkata,
Istri :"Pah, itu cucian masih numpuk tolong masukin ke mesin cuci yah"
lalu kata suaminya: "sebentar, tolong ambilkan air minum papah haus nih tadi kepanasan"
Istri: "iya, masukin dulu itu cuciannya kan air minumnya nanti bisa diambil sekalian sambil lewat di kulkas, mamah tanggung nih lg setrika"
Suami: "papah cape, ingin sandaran dulu punggung ini rasanya pegel jadi tolong ambilkan air minumnya"
Istri: " papah ini gmn sih, apakah tidak lihat?, mamah kan sedang setrika pakaiannya papah"
Suami: " mamah yg gimana, papah ini lelah habis kerja seharian, bukannya disediakan minuman malah cucian"
lalu kata istrinya: " sama mamah juga lelah habis beres2 rumah,ngurus anak, masakin makanan buat papah, cuman minta bantuin gitu aja susah"
Suami: " kapan sih mamah ngerti sama papah? lagi cape malah tambah pusing"
Istri: "papah juga harus ngerti dong, mamah mengurus pekerjaan rumahpun karena papah"
Suami: "memangnya papah banting tulang cari uang bukan untuk mamah? terserah deh!"
lalu kata istrinya: "ya sudah,serahkan saja!!"

Ujung2nya sang suami tetap kehausan dan cucian tetap numpuk,dan mereka jadi berantem.Padahal kalau dilihat hal tsb sangat sepele, tapi malah jadi menimbulkan masalah baru yang bisa membesar.
lalu apakah sang istri salah? atau suami yang salah?
Mereka tidak salah, tapi mereka tidak ada pengertian didalamnya.Bisa kebayang jika kita menjalin hubungan seperti itu rasanya seperti perang dunia ke-3 berantakan. Padahal mereka bertemu tiap hari dalam satu rumah dan satu tempat tidur.

Coba bagaimana dengan cerita dibawah ini,

Ketika seorang istri harus ikut juga membantu menafkahi keluarga dan seorang suamipun aktif bekerja. Mereka berduapun sibuk, lalu setiap menjelang pergi beraktivitas sang istri sibuk menyiapkan sarapan pagi dan sang suami menyiapkan kendaraan untuk mengantar istrinya. lalu istrinya berkata,
Istri :"Pah, mamah lagi bikin sarapan buat kita, nanti setelah papah siapin kendaraannya, tolong bantu mamah sediakan kopi buat kita berdua yah"
Suami: "iya,sebentar papah lagi manasin mesin kendaraannnya dulu"
lalu mesinnyapun dinyalakan, lalu dia tinggalkan setelah itu menghampiri istrinya
Suami :" mana kopinya? "
lalu istrinyapun bergegas mengambil 2 bungkus kemasan kopi&gula+susu minuman pelengkap sarapan mereka berdua wlpn dia masih sibuk memasak
Istri :"ini kopinya pah,diseduhnya pake air panas yg di dispenser aja"
lalu suamipun menyeduhnya dan menyimpannya dimeja makan dan sang istripun tidak lama kemudian menghidangkan masakannya dimeja itu.
Suami : "sudah beres yah mah masaknya, kayanya enak nih, harum banget aromanya.
lalu istrinyapun tersenyum sambil mencicipi kopi buatan suaminya
Istri : "biasa aja kok pah, mamah memang selalu istimewa buat papah, yah..kok, kopi buatan papah kepahitan sih"
Suaminyapun tersenyum :" Tuh, papah sudah sediakan gulanya karena papah sudah tahu selera mamah manis, wlpun papah suka kopi agak pahit"
Istri: " iya makasih pah, papah pengertian deh"
Suami: " mamah juga ngerti aja selera papah, tuh buktinya mamah sudah sediakan saus pedas buat papah, meskipun mamah tidak suka pedas, makasih juga yah mah"

Akhirnya mereka bersantap ria bersama, wlpun selera mereka berbeda tapi karena didalamnya ada sebuah pengertian hal yang mendasar sangat berbedapun menjadi bumbu kebersamaan keharmonisan mereka.

Kalo kita perhatikan dari kedua pasangan tadi. Kondisi,perbedaan bukan penghalang,sudah jelas kondisi pasangan kedua lebih sibuk dari pertama, perbedaan selera yang ada pada pasangan kedua pun justru menjadi sebuah sinergi yang saling melengkapi, bahkan mungkin selera pasangan pertama sama tapi tidak bisa membuatnya menjalin kebersamaan.tapi pasangan kedua bisa menyikapinya dengan mudah saja wlpn didalmnya ada perbedaan, bahkan adanya masalah makin menambah keharmonisan yang lebih indah.tapi pasangan pertama? mungkin tanpa ada masalahpun setiap komunikasinya jadi masalah. apalagi klo ada masalah, bukannya bahu membahu saling memberikan solusi tapi mungkin malah nambah masalah dan masalah baru.

Disinilah pentingnya sebuah pengertian dalam suatu hubungan, bukan hanya dalam suatu keluarga tapi dalam hal apapun sangat diperlukan.Analogi sederhana, coba perhatikan orang yang naik kendaraan sepeda motor dengan satu penumpang dibelakangnya, klo kedua-duanya ngotot pingin didepan untuk pegang setir/kendali. Bagaimana bisa? mungkin bisa, tapi apa yang terjadi? klopun sepeda motornya maju paling tabrakan dan keduanya celaka. Tapi kayanya belum pernah lihat orang yang naik sepeda motor kedua-duanya pegang kendali?, jangankan maju sampai tujuan. yang ada baru naik juga jatuh duluan. tidak percaya? coba aja..

Coba simak ayat dan hadist berikut ini :

"Laki-laki adalah pemimpin kaum wanita, karena Allah telah lebihkan mereka sebagian atas sebagian lainnya dan karena mereka telah membelanjakan sebagian hartanya.."(Qs. An-Nisaa' ayat 34) pengertiannya : "lelaki pemimpin wanita itu maksudnya ialah lelaki sebagai pemimpinnya, pembesarnya, pengaturnya, pengontrolnya kalau keliru".

"Dari Ummu Salamah ra, ujarnya: Rasulullah saw. bersabda: "Siapapun istri yang mati, sedangkan suaminya penuh keridhaan terhadap dirinya, niscaya ia akan masuk surga." (HR. Tirmidzi)

Allah Maha tahu dan Maha adil, bagaimana kalau tidak ada aturan ayat ini? bisa kacau balau, dari kedua pasangan itu pakeukeuh2 ingin jadi pemimpin pdhl teori kepemimpinan adalah harus ada yang dipimpin? dan kualitas seorang pemimpin muncul dari orang yang dipimpinnya.tidak heran jika ada kata-kata mutiara: "dibalik pria hebat pasti ada wanita yang lebih hebat"
bahkan dalam hadist diatas jika selama hidupnya seorang suami ridha atas pengabdian istrinya,maka jaminannya syurga.

Apakah hadist tsb berlaku buat pengabdian (bakti) suami yang wafat dan istrinya ridho?
Dan apa penyebab adam sampai keluar dari syurga, setelah adanya hawa yang
diciptakan dari tulang rusuknya yang bengkok?

Demikan coretan ini disampaikan, sebagai bagian dalam sebuah pembelajaran dan perenungan diri dalam meraih sebuah kebahagiaan hakiki.amin

Thursday, November 23, 2006

Kulit yang menembus langit

Putih..putih
hitam..hitam
layu..
segar...

Sering kulihat kulit-kulit itu dari pelosok desa sampai ibu kota
diam, berjalan dan berlari
semuanya kulit, tetap hidup dan terawat dalam roda dunia

Tak sengaja ketika kuterlena dalam pencarian
kutemukan kulit yang lain
tetap berwarna dan bercorak seperti biasa
tapi..
bukan hanya sebatas kesegaran yang kulihat
dia mampu menembus..

Apakah sebelumnya kulit itu telah mengenalku
aku rasa tidak, kulihatpun baru kali itu
diapun tidak mengundang hasrat dalam gejolak
karena dia adalah jenisku

Aku rasa diapun tidak kontak mata denganku
tapi dengan senyumnya yang tulus dia berkata "Assalammu'alaikum.."
hah! aku kaget kenalpun tidak gitu loh
dengan agak malu-malu aku jawab "wa'alaikumsalam wr wb.."
dalam hatiku terus bertanya siapa yah..
lalu dia menepuk pundakku dan seolah-olah berkata "saudaraku semuanya akan baik-baik saja" sambil dia pergi meninggalkanku.

Yah, aku melihatnya malam itu di sebuah mesjid
berkali-kali aku mencoba ingin menemuinya kembali ditempat dan waktu yang sama tapi tak pernah kulihat lagi.

Sungguh kulit yang indah

Pengendapan itu adalah proses

Air telaga itu begitu jernih sehingga nampak jelas sampai dasarnya, dengan aneka ragam karang, rumput2an dan berbagai corak ikan yang indah menghiasi didalamnya.begitupun ketika ada seekor buaya menghampirinya maka dengan jelas bisa mengetahuinya.

Tapi jika air itu sudah keruh, maka tidak nampak juga apa yang didalamnya, padahal bisa saja didalam telaga tersebut ada ikan yang sangat berharga.tapi karena tidak bisa melihatnya bahkan seekor pemangsapun dengan sangat leluasa bisa menyantapnya.

Yang menjadi pertanyaan adalah,bagaimana menjernihkan air yang keruh itu? tentu kita harus tahu dulu faktor penyebabnya, jika karena sebuah ulekan mungkin dalam hitungan hari bisa diendapkan sehingga bisa jernih kembali. tapi bagaimana jika penyebabnya adalah pencemaran seperti lumpur lapindo?:D tentu proses pengendapannya juga berbeda.

Memakan waktu yang cukup lama, energi dan biaya yang dikeluarkanpun cukup besar. penelitianpun dilakukan untuk mengetahui jat pencemar tesebut,karena tidak hanya ikan yang mati, air telaganyapun meluap sehingga banyak menimbulkan korban disekitarnya.

Begitupun dengan hati dan pikiran kita, katanya...
diperlukan kejernihan dalam melakukan dan memutuskan sesuatu, klo merasa masih keruh, maka endapkanlah dulu.

Maaf, kalo tidak nyambung seperti biasanya sambungkan aja, karena masih rada keruh juga nih hatinya, entah kena pencemaran zat apa, yang jelas bukan lumpur lapindo :D

Sebuah beban

Mungkin ada beberapa pilihan yang bisa kita lakukan dalam menyikapi beban tersebut.
Apakah kita akan menerimanya,menyimpannya, meninggalkannya atau bahkan membuang dan membakarnya..?


"Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya.Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (mereka berdoa) : "Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-oarang yang sebelum kami.Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri maaflah kami, ampunilah kami, dan rahmatilah kami.Engkaulah penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir".
(Qs.Al Baqarah 286)


Jika sebuah beban itu kita analogikan dengan sebuah gelas, dan jika gelas itu kita pegang dalam hitungan waktu perjam, perhari, perminggu, perbulan dan pertahun.semakin lama waktu yang dibutuhkan, maka akan semakin berat tekanan yang akan kita dapatkan. dan hal yang bisa kita lakukan simpanlah dulu beban tersebut untuk menghindari ketegangan dan menyegarkan sebelum mengangkatnya kembali.
(Steven C. )



Terimalah beban itu lalu galilah hikmah didalamnya, pupuklah dengan taburan ilmu, simpanlah dengan kematangan akal dan jiwa, rawatlah dengan kesabaran, tumbuhkanlah dengan rasa syukur dan ikhlaskanlah jika ditinggalkan.